Berjumpa kawan lama #2

Mati Rasa

Jauh, bak terpisah tebing dan jurang
Aku melihatmu dari atas puncak itu
Kau masih di bawah dasar sana.

Kita dipertemukan oleh keberuntungan
Di saat gunung dan jurang tak lagi berjarak
Kau dan aku begitu dekat
Ada getaran, bersama kau lepas senyuman
Benarkah aku telah jatuh hati
Pada seorang yang kupandang jauh dari penglihatanku.

hah....7tahun kau di bawahku
haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Ah kenapa seleraku berubah total
Kata teman aku mengidap odipus kompleks, sangkuriyang kompleks,
Itu tuh suka ama yang tua-tua....
Waktu sekolah dasar aku suka sama guruku, habis dia cakep masih single lagi?
waktu sma, aku sempat jalan sama kakak kelas. Satu tahun di atasku, satunya lagi dua tahun di atasku.
Sekarang, aku terpersok, jatuuuuh

Benarkah ini soal ketidakkonsistenan selera?

Semua begitu mudah berubah,
Teman bilang, sikat aja lah....
hah... tapi aku dan dia selisih 7 tahun
masak aku pacaran ama anak belum genap 17 tahun

Kenapa sih kok susah amat
Kenapa sok gengsi
Kalo suka, bilang aja
Apa susahnya sih jujur
Atau kau jangan-jangan sudah tak kenal lagi pada kata yang satu itu.

Bisa jadi, aku terlalu sering dikecewakan
Hingga segala rasa hilang, perih menyanyat luka.

Remuk segala cintaku sudah
mungkin sekarang saatnya mencoba daun muda.

*Semarang, 21 Desember 2005