Aku yang Hilang
Ma, sudikah kau menolongku mengenali siapa diriku. Begitu banyak orang kujumpai, tak luput mereka yang kau kenalkan padaku, membuatku lupa siapa diriku seperti ketika kau bawa pertama kali ke semesta alam ini.
Aku yang dulu kau bilang bagai batu, sekarang tak lebih dari sebuah kertas yang mudah terbakar oleh percikan bara, mudah hancur tersiram air, begitu lemahnya aku saat ini...
Aku mudah meneteskan air mata melihat anak kecil di pinggiran jalan. Aku mudah larut dalam kesedihan, segera hanyut dalam keramaian. Tiba-tiba saja aku merasa hilang, siapa aku sekarang...
0 penitip luka:
Post a Comment
<< Kembali ke gerbang luka