Belajar dari Kekalahan
Apa yang kau harapkan dari kemenangan itu jika yang kau tujui adalah kematian. Kau tertawa, seolah bahagia akan menjadi keabadian. Padahal di saat yang sama kau menyadari jika setiap kemenanganmu itu adalah akumulasi kekalahan.
Bukan aku yang salah jika tak mengingatkanmu. Kupikir kau sudah cukup mengerti dengan jalan hidupmu. Dan kini kau sampai pada puncak kekalahan itu. Semua kemenangan telah kau dapatkan. Kemenangan itu kini terbayarkan.
Apakah semua itu telah berakhir. Belum, ini baru separo dari perjalanan hidupmu. Kau masih punya kesempatan untuk menyusun kembali rencana di sisa hidupmu. Kau bisa mencapai kemenangan-kemenangan itu kembali. Namun untuk apa, jika pada akhirnya adalah kekalahan yang akan kau dapati.
Bukan kutak ingin melihat kau senang. Hanya saja, kemenangan yang kau maknai adalah kebahagiaan semu. Kemenangan sesaat yang membuatmu terlena akan kebahagiaan abadi.
Belajarlah dari kekalahan ini. Jangan berpikir lagi untuk menujui kemenangan itu, karena kau akan terbakar, kau akan menjadi sesumbar, dan ketika terjatuh, kau akan mengalami kesakitan yang begitu hebat.
2 penitip luka:
wow......bingung bacanya...kaya nya saya tidak bisa mengartikan ttg "kemenangan semu" dan kekalahan.....tapi menurut saya "mencintai kehidupan" itu yg utama...bukan menang atau kalah...hihihi tambah bingung kayanya yah???
4:51 PM
belajar dari kekalahan itu penting, menajdi pembelajaran kita untuk menjadi lebih dewasa :)
9:16 PM
Post a Comment
<< Kembali ke gerbang luka