Nightmare

Mulanya aku tak menduga kalau orang itu adalah dirimu. Kau datang tak seperti biasanya. Jika itu benar dirimu, mengapa kau cuma menengokku dari balik pintu. Melihatku dengan tatapan seperti itu. Kau tak berkata-kata. Senyum pun tidak. Adakah yang salah dengan diriku. Atau adakah sesuatu yang menimpamu di sana?
Aku tau itu hanya mimpi. Beberapa waktu terakhir aku sering mendapati mimpi serupa. Selalu saja aku tak menemukan jawabannya. Tadi pagi aku tak memikirkannya lagi. Besok aku akan tidur lebih awal agar punya cukup energi untuk menolak mimpi itu datang kembali. Jika terpaksa muncul lagi, aku pun tak akan memikirkannya.
2 penitip luka:
jadi merinding mas..hiiiii..
7:19 PM
tesstess
2:51 AM
Post a Comment
<< Kembali ke gerbang luka