EMBUN KEHIDUPAN: Memaafkan itu menyakitkan

Sunday, November 05, 2006

Memaafkan itu menyakitkan

seri Lomba Blog

Jika memaafkan menyakitkan, jangan kau lakukan. Ikuti saja kata hatimu, namun jangan kau bunuh perasaanmu. Jika kau masih membenciku, tak usah dipaksakan untuk mengatakan sayang. Kutahu betapa mendalam luka di hatimu. Kau pasti sakit atas semua perlakuanku padamu.

Kusadari, begitu berat kesalahanku untuk dimaafkan. Biarkan kemarahan itu berada diantara kerinduanmu. Biarkan waktu yang kan menguji. Seberapa besar sayangmu padaku. Atau kebencian yang akan membenamkan kerinduan.

Aku pun tak akan mengatakan sesuatu yang belum ada di hatiku. Kau tahu, hingga kini, aku belum menemukan keyakinan. Dari sekian pelabuhan yang kulewati, semuanya hanya menjadi persinggahan sementara.

Sejatinya, bisa saja aku melakukan sekadar untuk menyenangkanmu. Dan ini tidak teramat sulit bagiku. Aku bisa mendapatkan semuanya yang kuinginkan saat ini. Tanpa memaksa, kau bahkan dengan tulus memberikannya padaku. Tapi, itu pasti akan lebih menyakitkan, ketika kau sadari di akhir cerita.

Maka kukuatakan, jangan kau serahkan seluruh perasaanmu padaku. Aku pun tak akan sakit hati, jika kau akan membaginya ke orang lain.

Namun jika kini kau kecewa, dengan segala permohonan maafku, aku siap menanggung semua salahku. Tapi jika kau rela, biarkan aku menebus semua dosaku. Akan kusiapkan para penggantiku untukmu di surga.




2 penitip luka:

Anonymous Anonymous goreskan luka...

bukan persoalan minta maaf, kemudian orang lain akan memaafkanmu. tapi mengapa kau mengulang kesalahanmu. orang lain juga berhak untuk tak memaafkan.

2:41 PM

 
Blogger BROXZIN goreskan luka...

Memaafkan itu adalah perbuatan mulia.....walaupun memaafkan itu menyakitkan. Lebih baik memaafkan daripada tidak memaafkan sama sekali....semoga bisa difahami.

By Broxzin(Irwan)

12:50 AM

 

Post a Comment

<< Kembali ke gerbang luka