EMBUN KEHIDUPAN: Sampai di sini

Friday, November 03, 2006

Sampai di sini

seri Lomba Blog

Inilah yang aku khawatirkan. Kau akan menuntutku meluangkan waktu lebih banyak untukmu. Padahal kau tahu, seharian ini aku capek bekerja. Kau juga tahu, kalau aku lagi bad mood.

Kalau sudah begini, bidadari datang pun akan kuacuhi. Tingkah manjamu juga tak mempan. Aku akan lebih memilih untuk sendiri. Tiduran atau ditemani beberapa batang rokok!

Aku memang salah jika akhirnya berlaku kasar padamu.

Tapi itulah aku, tak bisa untuk berpura-pura. Apalagi menunjukkan kemesraan di depan orang banyak. Bagiku asmara berada di ruang privat. Tidak untuk dipertontonkan. Cukup dinikmati dalam keintiman.

Berbeda denganmu, kau merasa nyaman dengan berjalan mesra berdua di depan orang-orang itu. Entah apa yang kau rasakan. Apakah kau butuh pengakuan. Kau butuh status.

Inilah ketidakcocokan kita. Dan aku tak akan menjadikanmu sebagai sumber masalah. Akulah masalah itu. Aku yang tidak bisa menyediakan lebih banyak waktu untukmu, hanya memikirkanmu seorang, berlaku romantis di setiap pertemuan....

Sebenarnya, aku pun menjalani setiap hubunganku dengan penuh beban.

Semoga kau mengerti. Aku tak ingin melanjutkan hubungan ini agar tak membebanimu. Aku ingin bebas, tidak terikat oleh dan dengan siapapun...


0 penitip luka:

Post a Comment

<< Kembali ke gerbang luka