EMBUN KEHIDUPAN: mengigau rindu

Tuesday, April 29, 2008

mengigau rindu

suara parau itu memanggil-manggil namaku
segera kubuka pintu, bergegas turun ke jalan
tak kulihat jelas wajahnya, tapi
aku yakin itu kau

aku mengejarnya. kau kencangkan laju sepedamu
aku lari sekuat daya. tetap saja kau tak kujangkau
aku panggil namamu, seolah kau tak peduli
di jalan menanjak itu, akhirnya kubiarkan saja
kau menjauh

ya tuhan, ternyata aku bermimpi
semoga kau baik-baik saja

1 penitip luka:

Anonymous Anonymous goreskan luka...

Saya ga terlalu mengerti puisi..
Tapi kelihatannya sih bagus..

10:09 AM

 

Post a Comment

<< Kembali ke gerbang luka